JAKARTA – Komnas HAM meminta informasi kepada Persibaya Surabaya Club pada Sabtu (15/10/2022) terkait tragedi Kanjuruhan.
Komisioner Komnas Ham Re, Pekka Olong Hapsara, mengatakan para eksekutif, pemain, kepala keamanan, perwakilan pendukung Bunik dan dua pejabat media termasuk di antara mereka yang diperiksa.
Tim Persibaya Surabaya berbicara tentang timeline dan pengalaman mereka setelah pertandingan, durasi pertandingan dan Pekka Ulong Hapsara, yang menerima permintaan informasi setelah peluit panjang.
Selain itu, Pekka Olong Hapsara mengatakan di RFI bahwa ia memiliki informasi tentang evakuasi dari ruang ganti di mana ia akan dikerahkan ke kendaraan taktis, serta pengalaman dengan kendaraan taktis, dan bahwa ia dapat keluar dari area arena dan mencapai Persipaya. Aman kekacauan.
“(Para pemain) tentu masih ingat. Mereka masih trauma. Tapi detailnya mungkin belum keluar.” Senin (17/10/2022) Beka di kantor Komnas Ham Re di Jakarta Pusat mengatakan
Becca mengatakan situasi para pemain saat ini masih mengingat kejadian dan trauma tersebut.
Namun Beca mengatakan para pemain Persibaya juga mulai berlatih ringan saat ini.
“Kemudian kita bertemu lagi dan melakukan beberapa olahraga ringan. Pada saat yang sama, olahraga ringan ini tidak hanya dimaksudkan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga bagian dari terapi kejut,” kata Becca.